Bilangan biner adalah system bilangan yang berbasis 2, artinya hanya mengenal angka 0 dan 1. Hal ini berbeda dengan bilangan desimal yang merupakan bilangan berbasis 10 dan menggunakan angka 0 sampai 9 untuk menyatakan besar nilai bilangannya. Sebagai pembanding kita lihat struktur bilangan desimal berikut:
Untuk bilangan biner berlaku hukum yang sama:
Untuk mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah sangat mudah, yaitu seperti yang kita lakukan pada struktur bilangan biner diatas. Setiap tingkatan harga bilangan biner 1 atau 0 dikalikan dengan pengali dan dijumlahkan, maka akan didapatkan harga desimalnya. Berikut merupakan contoh konversi bilangan biner 11110 ke desimal ternyata didapatkan hasil 30.
Tingkatan dalam biner menunjukan besar pengali dalam konversi dan dituliskan sebagai berikut:
Bilangan biner x 20 = Bilangan Biner x 1
Bilangan biner x 21 = Bilangan Biner x 2
Bilangan biner x 22 = Bilangan Biner x 4
Bilangan biner x 23 = Bilangan Biner x 8
Bilangan biner x 24 = Bilangan Biner x 16
Bilangan biner x 25 = Bilangan Biner x 32
Bilangan biner x 26 = Bilangan Biner x 64
Bilangan biner x 27 = Bilangan Biner x 128
Bilangan biner x 28 = Bilangan Biner x 256
Bilangan biner x 29 = Bilangan Biner x 512 dst.
Untuk mengkonversikan bilangan desimal ke biner, kita akan membagi 2 seperti contoh berikut
Contoh : 30 desimal jika di rubah menjadi biner maka menjadi 11110. Begini caranya
30 : 2 = 15 sisa 0
15 : 2 = 7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
Maka desimal 30 menjadi 11110 (cara baca dari hasil perhitungan adalah dari bawah ke atas)
Gampang khan,,, hehehe