Instalasi kabel ditempatkan pada sebuah saluran kabel (duct) yang terbuat dari logam. Untuk menghindari interferensi atau nosie maka kabel power listrik dipisahkan dari kabel I/O dan duct dihubungkan ke sistem pembumian. Ada tiga jenis duct yang biasa digunakan yaitu:
· Hanging duct
Pisahkan kabel Power dan kabel I/O paling sedikit pada 300mm.
· Floor duct
Beri jarak 200mm antara kabel dengan ujung atas duct
· Conduit
Pisahkan kabel power dan kabel I/O seperti gambar berikut ini.
Pemasangan kabel pada terminal Unit I/O
· Pasangkan kabel ke terminal I/O dengan mengendurkan sekrup pengunci dengan memakai obeng plus (+) setelah terpasang kencangkan kembali sekrup pengunci tersebut. Sebaiknya gunakan crimp/skun kabel pada ujung kabel.
· Setelah kabel dipasang pada terminal Unit I/O, selanjutnya kabel dihubungkan ke peralatan I/O. Hal yang perlu di perhatikan saat Unit I/O dihubungkan ke peralatan I/O adalah konfigurasi instalasinya harus disesuaikan dengan pedoman manualnya dan jangan memberi tegangan pada PLC diatas tegangan yang telah ditentukan, karena PLC sangat sensitif tehadap kenaikan tegangan suplay dan dapat mengakibatkan kerusakan pada PLC itu sendiri.
Berikut contoh pemasangan konfigurasi Input pada Unit Input PLC C200H – ID212 dan PLC CPM2A.
CPM2A
Berikut contoh pemasangan konfigurasi Ouput pada Unit Output PLC C200H – OC225 dan PLC CPM2A.
CPM2A